Dahayu Phinisi - Komodo, Indonesia
  • Dahayu Phinisi
  • Rates & Availability
  • Gallery
  • Contact Us

Destinasi 20. TN Baluran (2 - selesai)

28/3/2016

Comments

 
Picture
Keesokan harinya, kami bangun lebih awal untuk hunting foto di jalur birdwatching yang sudah tersedia, tidak jauh dari penginapan kami di Pantai Bama. Banyak bunyi burung terdengar di kejauhan. Kami pun terus mengikuti jalur ke arah dalam. Kami melihat beberapa burung rangkong di puncak pepohonan. Ada yang sendiri di satu pohon, ada juga yang berkerumun di pohon yang sama. Untuk beberapa saat, rasanya saya terkesima dengan pemandangan tersebut, sampai-sampai saya lupa akan kehadiran nyamuk-nyamuk ganas yang sedari tadi mengikuti dan berusaha minum darah kami. Hehe...
Setelah selesai birdwatching, kami kembali ke Pantai Bama untuk beristirahat sejenak dan menikmati pemandangannya. Tak terasa waktu sudah siang. Kami pun berjalan ke warung makan untuk makan siang dan bersiap memesan makan malam seperti kemarin. Ketika makan siang inilah kami bertemu dengan Philippe, seorang ranger sukarela dari Swiss. Kami juga bertemu dengan Pak Yusuf, seorang bule, beserta dengan istri dan anaknya yang saya terka sudah di tingkat sekolah menengah pertama. Mereka sekeluarga berdomisili di Bali. Dari Pak Yusuf lah kami mendapat info bahwa macan tutul sedang sering melintas di daerah sekitar Evergreen. Mereka berencana untuk mencoba peruntungan nanti malam. Kami pun tergoda melakukan hal yang sama.
 
Singkat cerita, setelah makan malam, kami berangkat ke Evergreen. Mobil kami berjalan pelan-pelan. Kondisi jalan gelap sekali. Suasana cukup mencekam kala itu. Banyak pasang mata memantulkan cahaya lampu. Mata para rusa. Untung saja kami naik mobil, memberikan kami keamanan ekstra selama kami tidak keluar dari mobil. Sesaat setelah melewati sabana Bekol, kami berpapasan dengan sebuah mobil. Kami yakin, itu mobil keluarga yang kami temui tadi siang. Apa mereka bertemu dengan macan tutul? Kami belum tahu.
Picture
Picture
Kami pun memasuki daerah Evergreen pelan-pelan. Suasana semakin mencekam. Tidak ada apa pun yang  dapat kami lihat di kegelapan. Kami berjalan pelan sekali. Sampai sudah melewati Evergreen pun kami tidak menemukan apa-apa. Kami memutuskan untuk kembali lagi ke penginapan di Pantai Bama. Jadi kami memutar balik arah mobil.
 
Mobil tetap berjalan lambat ketika arah pulang. Kami sudah pesimis saat itu. Mungkin memang bukan hari baik buat kami. Sampai akhirnya Ko Agus melihat sepasang cahaya mata di semak-semak sebelah kanan.
 
Seekor macan tutul tiba-tiba berjalan keluar dari semak-semak. Ia berjalan pelan menyeberangi jalan di depan mobil kami. Ia sempat berhenti sebentar, lalu menengok persis ke arah kami! Kemudian ia melanjutkan berjalan santai ke arah seberang. Ia masuk ke semak-semak, dan langsung menghilang.
 
Kami kaget, terperanjat, dan juga bahagia saat itu. Seperti anak kecil yang baru mendapatkan hadiah yang diinginkan. Momen langka! Kami merasa lebih dari sekedar beruntung. Kami pun kembali ke penginapan dengan perasaan yang sangat puas.

Ngomong-ngomong, ini loh, macan tutulnya. Menyeberang persis di depan mobil kami. 
​
​Esok paginya kami sudah harus check out untuk melanjutkan perjalanan kami. Kami sempat bertemu dengan ranger lokal di Bama yang bertanya kepada kami apakah kami bertemu atau tidak dengan macan tutul tadi malam. Kami pun menjawab "iya" dengan penuh rasa puas. Kami semakin merasa beruntung ketika ia bilang bahwa ia sudah empat tahun bekerja di Baluran dan belum pernah bertemu atau melihat macan tutul secara langsung.  hehehe…
 
Dalam perjalanan keluar, kami berpapasan dengan mobil Pak Yusuf sekeluarga. Kami saling bertanya hal yang sama. Mereka tidak bertemu dengan macan tutul, tapi tadi pagi mereka bertemu dengan rombongan ajag yang sedang berburu mangsa. Kemudian di dekat pintu keluar, kami berpapasan dengan Philippe. Ia menunjukkan foto macan tutul yang ia dapat beberapa hari yang lalu. Setelah ia melihat foto kami, ia cukup yakin bahwa itu macan tutul yang sama. Macan tutul yang masih muda. Setelah itu kami bertukar kontak FB sebelum akhirnya berpisah.

​Kami pun keluar melewati gerbang masuk dengan poster yang kami lihat di awal. “Welcome to Baluran, complete your adventure”. Yes, with the teen leopard we met last night, it completed our adventure! (NE)
Picture
Comments

    Archives

    July 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    May 2015
    April 2015
    February 2015
    January 2015

    Categories

    All
    Bali
    Batu
    Bromo
    Dieng
    Jawa Barat
    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Karimun Jawa
    Kawah Ijen
    Long Trip
    Malang
    Ngaben
    Pacitan
    Pangandaran
    Semeru
    Yogyakarta

© 2014 - 2021 Ngubeg.com. All rights reserved.
  • Dahayu Phinisi
  • Rates & Availability
  • Gallery
  • Contact Us